Kemerdekaan Indonesia

Suasana pembacaan Proklamasi NKRI.
Jumat, 17 Agustus 1945.

Indonesia diproklamirkan MERDEKA oleh Presiden Pertama RI yaitu Soekarno bersama Wapres RI Pertama, Moechammad Hatta, pada tahun 1945. Tepatnya pada hari Jumat, 17 Agustus 1945. Konon, tanggal dan hari tersebut bertepatan juga dengan sistem penanggalan Islam yakni: Jumat, 10 Ramadhan 1364 Hijriyah. Di mana, pada 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah hari-hari pengampunan dan pembebasan dari dosa. Maka, Maha  Besar Alloh yang telah memerdekakan hamba-hambaNya dari penjajahan besar yang tiada terperi pengorbanan para Pahlawan selama 3,5 abad lamanya (350 tahun).

Logo resmi 65 tahun NKRI.

Sekarang Indonesia sudah 65 tahun MERDEKA, seharusnya, di usia yang mapan ini  Indonesia sudah menjadi negara yang makmur. Namun, lihatlah pada kenyataan Indonesia sekarang. Jawabannya ada pada diri Anda masing-masing.

Melihat pada perjuangan dan pengorbanan para founding father NKRI, tentunya sebagai anak bangsa kita wajib meniru kegigihan mereka dalam membela NKRI. Tidak seperti mereka yang korup…. Para pendahulu kita, mereka rela berkorban harta dan nyawa untuk mempertahankan kehormatan Bangsa, tanpa pamrih. Pada konteks hari ini, masih adakah anak bangsa yang berjiwa seperti mereka Para Pahlawan?.

Teks otentik Proklamasi tulisan tangan Bung Karno.

Ada hikmah yang dapat kita lihat dari filosofi tanggal kemerdekaan di atas: atas berkat Rahmat Alloh SWT, Indonesia MERDEKA pada tanggal tersebut yang bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1364 H. Artinya, Indonesia lahir kembali sebagai bangsa yang BARU dan MERDEKA. Mereka yang berkorban nyawa, SYAHID sebagai Pejuang Kemerdekaan, dan kita sebagai anak bangsa ‘diperintahkan’ untuk menjaga KEMERDEKAAN INDONESIA, sebagaimana ayat diwajibkannya berpuasa, agar kita menjadi orang yang Taqwa (kuat mental, jasmani dan ruhani).

Sekarang, kemerdekaan itu telah kita dapatkan, tinggal bagaimana kita menjaga KEMERDEKAAN INDONESIA dengan mengisi hari-hari dengan hal yang positif untuk kemajuan bangsa. Sebagai pelajar, kita belajar dengan tekun demi masa depan lebih cerah. Sebagai guru, kita ditiru dan digugu, memberikan Ilmu yang kita miliki untuk anak didik kita sebagai bekal mereka meraih impian di masa datang. Sebagai pemerintah, kita wajib menjalankan amanah rakyat dengan benar, jujur dan adil, kepemimpinan kita akan kita pertanggung jawabkan kelak di hari pembalasan. Sebagai pekerja, kita bekerja dengan ikhlas demi kemajuan dan kesejahteraan hidup. SEMUA, kita wajib saling dukung dan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.

 Dirgahayu Indonesiaku, Kita Bisa…. MERDEKA!!! 

my publish original by:

Owner of myadreviewcamp.blogspot.com (MARC)